Museum Lestarikan Koleksi, FGD Unija Adakan

    Museum Lestarikan Koleksi, FGD Unija Adakan

    SUMENEP, – Universitas Wiraraja (Unija) melangsungkan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pembahasan kajian koleksi museum keraton Sumenep di Gedung Graha Sumekar Unija, 12 Desember 2022.

    Hadir dalam FGD itu antara lain Tim LPPM Universitas Wiraraja, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur, dan BPK Wilayah XI.

    Hadir pula dari perwakilan dinas di sumenep, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DISBUDPORAPAR), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO), Kepala UPT Museum Keraton Sumenep, serta LPPM UNIBA Madura.

    Tak hanya dari luar kampus, FGD mengundang dari dalam kampus seluruh Dekan Fakultas di lingkungan Unija.

    Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, SH, CN., MH mengatakan, Sentra HKI Unija yang berfungsi mengelola dan mendayagunakan kekayaan intelektual sekaligus sebagai pusat informasi dan pelayanan HKI.

    “HKI Unija terus berupaya mendukung civitas akademika, masyarakat umum hingga pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pendaftaran hak kekayaan intelektual, ” harapnya.

    Harapan kami, melalui Sentra HKI Universitas Wiraraja dapat menggali dan mendaftarkan hak kekayaan intelektual budaya di Kabupaten Sumenep bahkan di Madura.

    Perlu diketahui, dengan adanya kajian dalam FGD ini diharapkan koleksi museum Sumenep yang merupakan warisan budaya leluhur dapat dilestarikan. (humasUnija)

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Konflik Antar Nelayan, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Sumenep Bakal Berangkatkan Empat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami