Pesan Bupati : Camat dan Kades Diminta Kembangkan Produk Kearifan Lokal

SUMENEP - Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, S.H., M.H.,  memborong produk olahan dan kerajinan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Kecamatan (Pulau) Sapeken.

Bupati membeli produk UMKM itu bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H., M.Pd.I., serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), setelah bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan (Pulau) Sapeken, Jumat (03/06/2022).

Baca juga: Pentingnya UMKM Miliki Bekal Pengelolaan Keuangan Usaha

Bupati menyatakan, camat dan kepala desa untuk memanfaatkan potensi setiap desa sebagai produk bernilai tinggi.

“Itu dilakukan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat seperti produk olahan dan kerajinan UMKM ini, ” kata Bupati di sela-sela meninjau produk UMKM, di halaman Kantor Kecamatan Sapeken.

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik

Ia menjelaskan, kecamatan dan desa harus mengembangkan produk kearifan lokal dengan memperluas pemasarannya tidak hanya melalui manajemen tradisional semata, namun juga manajemen modern atau memanfaatkan teknologi informasi.

“Produk UMKM pemasarannya bisa dititipkan di pasar modern, sekaligus memasarkannya lewat online, ” jelas Bupati

Baca juga: Tertinggi di Kepri, Pertumbuhan Ekonomi Batam Capai 4,75 Persen

Yang jelas, Bupati menerangkan, masyarakat agar mengetahui produk olahan maupun kerajinam UMKM berasal dari Kecamatan Sapeken atau Kabupaten Sumenep, harus dijelaskan di kemasannya.

“Kalau sudah jelas brand produk UMKM itu, memudahkan masyarakat untuk memesannya, ” terangnya.

Baca juga: Agresif Awali Tahun 2022 Pertamina Bor Enam Sumur Pengembangan

Camat Sapeken Aminullah menambahkan, pihaknya bersama pemerintahan desa berkomitmen untuk meningkatkan produk UMKM masyarakat, sehingga mampu menghasilkan produk unggulan yang berdampak kepada peningkatan ekonomi.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mengembangkan produk UMKM termasuk pemasarannya, ” tambahnya. (**)

Baca juga: Pemerintah Larang Ekspor CPO, Rudi Hartono: Harga Sawit Anjlok, Petani Jadi Serba Salah